Macam – macam pembungkus agar paketmu aman sampai tujuan

Membungkus barang dengan rapi merupakan salah satu detail yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar barang yang dikirim dapat sampai ke penerimanya dengan aman. Sebelum mulai melakukan packing barang, hal yang perlu kamu lakukan adalah mengidentifikasi jenis barang, apakah barang yang akan Sobat kirim mudah pecah, rentan terhadap kerusakan, dan sebagainya. Setelah itu, pilihlah bahan dasar yang tepat untuk digunakan sebagai pembungkus. Berikut beberapa pilihan bahan dasar untuk membungkus barang kalian agar terhindar dari kerusakan.

Amplop

Bahan dasar ini biasa digunakan saat kita ingin mengirimkan suatu dokumen atau surat ke pihak yang dituju. Dokumen bisa dimasukkan ke dalam amplop agar dokumen tersebut tidak lecek atau terlipat. Pastikan juga kamu memilih amplop yang sesuai dengan ukuran kertas yang dikirim.

Kardus

Kardus merupakan bahan dasar yang sering digunakan untuk mengirim barang. Bentuknya yang tidak gampang rusak membuat kardus dipilih untuk membungkus suatu barang. Kardus juga bisa disesuaikan dengan jumlah banyaknya barang yang dimasukkan. Apabila barang yang dimasukkan tidak terlalu banyak maka kardus bisa dipotong dan disesuaikan dengan ukuran barang yang ada.

Kertas Koran

Bahan dasar ini bisa digunakan untuk membungkus paket apabila kamu tidak memiliki bahan dasar yang lain di rumah. Tidak ada kriteria khusus bahwa membungkus paket harus menggunakan kertas yang polos. Kamu diperbolehkan untuk mengirimkan barang menggunakan kertas kado dengan motif yang menarik.

Plastik

Plastik merupakan bahan yang paling mudah ditemukan di rumah. Apabila barang yang dikirim tidak terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak seperti baju, kamu bisa membungkusnya menggunakan plastik. Selain itu, plastik juga akan menjaga barang yang dikirim agar tidak basah pada saat hujan. 

Sementara untuk barang-barang pecah belah dan ringkih, kamu bisa menggunakan pembungkus dibawah sebagai pengamanan ekstra agar barangmu tidak pecah atau rusak.

Bubble wrap

Bubble wrap merupakan bahan yang terbuat dari plastik dan ada gelembung udara di dalamnya. Bubble wrap sudah teruji untuk melindungi barang atau paket agar tidak rusak. Fungsi utamanya yaitu meminimalisir kekuatan benturan pada saat barang terguncang dan jatuh.

Misal di hari itu kamu akan mengirimkan pesanan yang bervariasi dari satu pelanggan. Kamu bisa membungkusnya di satu kardus yang sama. Namun, setiap barang harus dilapisi masing-masing selembar bubble wrap. Sehingga jika dalam satu kardus ada 3 produk, maka ketiganya harus dilapisi bubble wrap yang berbeda.

Kayu

Kayu biasanya akan terbentuk atau dibentuk menyerupai box. Packing kayu merupakan bahan paling luar untuk mengirimkan barang. Sebelumnya barang harus dibungkus terlebih dahulu menggunakan bahan lain seperti styrofoam, bubble wrap, kardus.

Beberapa barang seperti laptop, CPU dan smartphone diwajibkan untuk di packing menggunakan  kayu. Hal ini dikarenakan barang-barang tersebut memiliki dimensi yang besar dan nilai yang tinggi.

Styrofoam

Styrofoam biasa digunakan untuk pengiriman barang elektronik agar barang elektronik tidak rusak atau penyok. Biasanya styrofoam sudah tersedia di dalam kardus apabila ingin mengirim barang elektronik. Styrofoam merupakan bahan yang memiliki sifat tidak mudah rusak sehingga aman digunakan untuk pembungkus barang.

Bagikan artikel ke social media

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *