
Reefer Cargo – Pilihan Terakhir untuk Keuntungan Besar dalam Pengiriman
Karena semua maskapai besar berusaha untuk meningkatkan tarif kargo kering, mereka menemukan kenyamanan dalam kenyataan bahwa kargo reefer terus menjadi kargo dengan bayaran tinggi, dan meskipun biaya operasionalnya tinggi, kargo reefer tetap sangat menguntungkan. Tetapi apa yang perlu diketahui seseorang untuk berpartisipasi dalam bisnis yang kompleks ini?
Berikut adalah beberapa aturan sederhana untuk semua calon maritim di luar sana, yang dapat membantu Anda dan tim Anda lebih memahami beberapa aspek dunia reefer:
Aturan #1: Kontainer Reefer di-pre-tripping sebelum dikirim ke pelanggan untuk diisi, artinya kontainer tersebut harus dikonfigurasikan ke pengaturan yang diinginkan yang diminta pengirim sebelumnya – mis. suhu, ventilasi, kelembaban, dll. (BIAYA)
Aturan #2: Wadah Reefer dibersihkan dengan uap sebelum dikirim ke pelanggan. Kotak harus bebas bau dari pengiriman sebelumnya, dan bersih untuk menerima komoditas baru. (BIAYA)
Aturan #3: Wadah Reefer harus selalu terpasang. Di jalan, mereka harus dicolokkan ke gen-set (clip-on atau underslung.) Di terminal, mereka harus dicolokkan pada paket daya terminal. Di kapal, mereka harus dicolokkan ke paket daya kapal. Oleh karena itu, listrik merupakan biaya yang sangat besar yang perlu diperhatikan. (BIAYA)
Aturan #4: Kontainer Reefer tidak hanya untuk membawa kargo yang mudah rusak. Semua jenis komoditas yang perlu diangkut dalam lingkungan yang dikontrol suhunya dianggap sebagai kargo reefer. Mereka dapat mencakup furnitur antik, karya seni, bahan kimia, kulit, dll.
Aturan #5: Tarif Reefer, seperti tarif kering, tidak semuanya sama. Tarif kargo beku umumnya jauh lebih murah daripada tarif dingin. Aturannya adalah semakin besar kemungkinan suatu komoditas rusak karena potensi fluktuasi suhu, semakin tinggi kenaikan tarif (misalnya es krim.) Tarif juga ditentukan oleh nilai komersial kargo. Obat-obatan biasanya merupakan komoditas yang paling mahal, sedangkan unggas beku dianggap sebagai “kertas bekas” untuk kargo reefer.
Aturan #6: Kargo harus dimuat ke dalam container reefer sedemikian rupa sehingga aliran udara terus menerus diperbolehkan. Jika Anda mencoba memuat lebih banyak kargo daripada yang seharusnya, Anda mungkin menemukan kargo rusak di bagian penerima, karena udara dingin terhalang. Selain itu, pengemasan juga penting, karena kotak khusus dengan lubang diperlukan untuk barang yang didinginkan, dan kotak tertutup dengan pembungkus plastik diperlukan untuk kargo beku.
Aturan #7: Berapa umur simpan kargo? Anda perlu mengetahui lamanya waktu kargo tetap layak untuk dikonsumsi. Anda juga harus mengetahui jenis komoditas. Misalnya, varietas apel tertentu memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada yang lain. Dengan demikian, Anda harus memilih layanan yang benar untuk memuat kargo tergantung pada T/T.
Aturan #8: Musim juga sangat penting. Anda harus tahu kapan panen datang, atau tersedia, untuk mengejar kargo. Perubahan iklim juga dapat berdampak pada panen atau tangkapan (dalam kasus ikan dan makanan laut.)
Aturan #9: Teknologi baru sedang diperkenalkan untuk mengurangi proses pematangan barang yang mudah rusak. Etilen adalah hormon yang bertanggung jawab untuk itu, sementara produsen berusaha menemukan cara untuk memperlambat produksi. Ini juga akan memungkinkan jalur kapal uap untuk berpartisipasi dalam membawa komoditas angkutan udara tradisional, seperti bunga segar.
Aturan #10: Semua komoditas tidak memerlukan perlakuan yang sama. Beberapa komoditas membutuhkan fluktuasi suhu dalam perjalanan, sementara yang lain membutuhkan perlakuan dingin dalam perjalanan. Beberapa negara juga memiliki persyaratan ketat dalam mengunduh data dari wadah reefer, dan selain log umum yang menunjukkan peringatan dan perbedaan, mereka mungkin memerlukan probe (sejenis termometer) untuk dipasang di wadah.
Daftarnya tidak ada habisnya karena setiap komoditas membutuhkan perlakuan yang berbeda, tetapi mudah-mudahan 10 aturan sederhana ini memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang pengangkutan kargo reefer.g2