
Mengenal jenis dan fungsi asuransi pengiriman barang

Dengan masifnya pengiriman barang yang dilakukan sering kali membuat cemas banyak pelanggan jika terjadinya kerusakan atau bahkan tertukarnya barang. Sedangkan hal ini tidak bisa begitu saja menjadi kesalahan perusahaan jasa pengiriman karena tanggung jawab mereka hanyalah mengirimkan barang sampai ke tempat pelanggan saja.
Untuk itu diperlukan pihak ketiga yang akan menanggung kerusakan seperti ini. Dengan kata lain, kamu perlu asuransi. Asuransi barang adalah asuransi yang menjamin kerugian akibat rusak atau hilangnya barang selama proses pengiriman. Produk ini bisa digunakan kalau kamu ingin mengirim barang; baik saat berjualan online maupun menjalankan bisnis skala besar.
Fungsi dan manfaat asuransi pengiriman barang
Tidak ada yang dapat menjamin bahwa barang yang di paketkan akan selamanya selamat sampai tujuan. Terlebih tidak ada yang tahu bagaimana kondisi dan risiko di perjalanan saat proses pengiriman berlangsung.
Bisa terjadi musibah dan membuat produk kamu menjadi rusak atau tidak sesuai dengan deskripsi pembelian. Di sisi lain, pihak kurir juga tidak memiliki tanggung jawab terhadap barang yang dikirimkan dikarenakan tugas kurir hanyalah mengirimkan barang. Sehingga jika ada kendala atau ketidaksesuaian, kamu harus menghubungi pihak pengirim atau pihak e-commerce.

Jenis asuransi pengiriman barang
Secara umum, asuransi Pengiriman Barang terbagi menjadi dua model atau kategori.
Pengangkutan dalam partai besar dan perjanjiannya dilakukan antara produsen atau perusahaan ekspor/impor dengan perusahaan asuransi.
Perjanjiannya dilakukan antara pelanggan (personal) dengan jasa ekspedisi seperti JNE atau TIKI. Biasanya ini dibutuhkan untuk pengiriman barang elektronik dan asuransi barang dagangan.
Namun asuransi juga digologkan lagi dalam 3 Jenis tergantung jalur pengirimannya yaitu darat, laut dan Udara.
Asuransi pengangkutan darat
Asuransi pengangkutan darat adalah asuransi yang bakal mengganti kerugian apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman lewat darat. Adapun jenis jaminannya sebagai berikut.
• Land transit cover A yang setara dengan ICC-C
• Land transit cover B yang setara dengan ICC-A
Asuransi pengangkutan udara
Asuransi pengangkutan udara adalah asuransi yang bakal mengganti kerugian jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman lewat udara.
Asuransi pengangkutan laut (marine cargo)

Asuransi pengangkutan laut memberikan jaminan terhadap kerusakan atau kehilangan barang akibat bahaya-bahaya laut selama barang dikirim melalui laut. Contoh, kondisi yang ditanggung adalah kebakaran atau ledakan, kapal kandas, pembuangan barang untuk menyelamatkan kapal, dll.
Ada beberapa jenis jaminan yang bisa dipilih oleh nasabah asuransi, yaitu:
ACC-C atau Klausa C
- Ledakan dan kebakaran
- Kapal kandas, terbalik, atau tenggelam
- Pengangkutan di darat; sebelum dan sesudah barang dibongkar muat untuk masuk kapal (alat pengangkut terbalik).
- Alat angkut bertabrakan dengan objek lain di luar air.
- Pembongkaran barang di pelabuhan.
- Kondisi penyelamatan umum di mana kargo harus dibuang ke air untuk menyelamatkan kapal.
ACC-B atau Klausa B
Sama dengan jaminan pada ACC-C, namun dengan tambahan:
- Gempa bumi, petir, letusan gunung api
- Masuknya air ke dalam peti kemas dan kapal karena bahaya laut.
- Koli barang hilang saat bongkar muat.
ACC-A atau Klausa A
Menjamin semua risiko, termasuk risiko dalam ACC-C dan ACC-B
Total loss only (TLO)
Jaminan yang menanggung kondisi barang rusak sepenuhnya atau hilang akibat alat angkut. Pertanggungan menjadi batal apabila kerugian terjadi akibat:
- Perbuatan yang disengaja oleh tertanggung
- Kebocoran dan keausan alamiah kapal
- Packing yang gak cocok
- Sifat alamiah barang
- Keterambatan
- Kebangkrutan atau biaya yang muncul karena kebangkrutan
- Penggunaan senjata perang dengan atom atau nuklir.
- Risiko perang, pemogokan, dan pelarangan terhadap pekerja